Sebelumnya sudah pada tahu belom subnet mask itu apa..? Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang
mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan
network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada
di jaringan lokal atau jaringan luar.
Subnetting Pada Ip Address Class C
Ok,
sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi
dengan sebuah
NETWORK
ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa:
192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti
11111111.11111111.11111111.11000000
(255.255.255.192).
Penghitungan:
Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan
berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat
host dan
broadcast
yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
1. Jumlah
Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask
(2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi
Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2. Jumlah
Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya
binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2
=62 host
3. Blok
Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah
64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Bagaimana
dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai
catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1
angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
|
192.168.1.0
|
192.168.1.64
|
192.168.1.128
|
192.168.1.192
|
Host Pertama
|
192.168.1.1
|
192.168.1.65
|
192.168.1.129
|
192.168.1.193
|
Host Terakhir
|
192.168.1.62
|
192.168.1.126
|
192.168.1.190
|
192.168.1.254
|
Broadcast
|
192.168.1.63
|
192.168.1.127
|
192.168.1.191
|
192.168.1.255
|
Kita
sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan
lagi untuk
subnet
mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama.
Subnetting
Pada Ip Address Class B
Berikutnya
kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama,
subnet
mask
yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya
pisahkan
jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik
terutama
untuk
oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya
sama
persis
dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet
ketiga,
bukan
seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai
/30
(kelipatan)
blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga
berjalan
maju
(coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet
Mask Nilai CIDR
255.255.128.0
/17
255.255.192.0
/18
255.255.224.0
/19
255.255.240.0
/20
255.255.248.0
/21
255.255.252.0
/22
255.255.254.0
/23
255.255.255.0
/24
Subnet
Mask Nilai CIDR
255.255.255.128
/25
255.255.255.192
/26
255.255.255.224
/27
255.255.255.240
/28
255.255.255.248
/29
255.255.255.252
/30
Ok,
kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari
yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address
172.16.0.0/18.
Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti
11111111.11111111.11000000.00000000
(255.255.192.0).
Penghitungan:
1.
Jumlah
Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah
Subnet adalah 22 = 4 subnet
2.
Jumlah
Host per Subnet = 2y – 2, dimana y
adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir.
Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 =16.382 host
3.
Blok
Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192.
Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.
Alamat
host dan broadcast yang valid?
Subnet
|
172.16.0.0
|
172.16.64.0
|
172.16.128.0
|
172.16.192.0
|
HostPertama
|
172.16.0.1
|
172.16.64.1
|
172.16.128.1
|
172.16.192.1
|
Host Terakhir
|
172.16.63.254
|
172.16.127.254
|
172.16.191.254
|
172.16.255.254
|
Broadcast
|
172.16.63.255
|
172.16.127.255
|
172.16.191.255
|
172.16..255.255
|
Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti
11111111.11111111.11111111.10000000
(255.255.255.128).
Penghitungan:
1. Jumlah
Subnet = 29 = 512 subnet
2. Jumlah
Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
3. Blok
Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
4. Alamat
host dan broadcast yang valid?
Subnet
|
172.16.0.0
|
172.16.0.128
|
172.16.1.0
|
…
|
172.16.255.128
|
Host Pertama
|
172.16.0.1
|
172.16.0.129
|
172.16.1.1
|
…
|
172.16.255.129
|
Host Terakhir
|
172.16.0.126
|
172.16.0.254
|
172.16.1.126
|
…
|
172.16.255.254
|
Broadcast
|
172.16.0.127
|
172.16.0.255
|
172.16.1.127
|
…
|
172.16.255.255
|
Masih
bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan
baca
pelan-pelan.
Subnetting
Pada Ip Address Class A
Kalau
sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya
adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir),
kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4
(3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting
class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita
coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa:
10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti
11111111.11111111.00000000.00000000
(255.255.0.0).Penghitungan:
1. Jumlah
Subnet = 28 = 56 subnet
2. Jumlah
Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
3.
Blok
Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
4.
Alamat
host dan broadcast yang valid?
Subnet
|
10.0.0.0
|
10.1.0.0
|
…
|
10.254.0.0
|
10.255.0.0
|
HostPertama
|
10.0.0.1
|
10.1.0.1
|
…
|
10.254.0.1
|
10.255.0.1
|
HostTerakhir
|
10.0.255.254
|
10.1.255.254
|
…
|
10.254.255.254
|
10.255.255.254
|
Broadcast
|
10.0.255.255
|
10.1.255.255
|
…
|
10.254.255.255
|
10.255.255.255
|
Mudah-mudahan
sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan
subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel
ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat,
tunggu di artikel berikutnya.
Sumber : Modul Kulyah
Sumber : Modul Kulyah
0 komentar:
Posting Komentar